Senin, 15 November 2010

Strategi Penelusuran



Dalam melakukan strategi penelusuran secara umum, terdapat tiga tahap penelusuran untuk memperoleh hasil yang maksimal :
1. Berusaha mengenal yang ingin dicari (Familization)
Pada tahapan ini, seseorang berusaha mengidentifikasikan informasi (sumber informasi) yang relevan dengan bidang-bidang/ ranah yang sesuai dengan minat dan tujuan pemakai.
2. Analisis
Seseorang berusaha (a) menganalisis isi dari sumber informasi, (b) merepresentasikan isi dan sumber informasi yang telah dianalisis dengan cara dan pemahaman yang sesuai dengan keinginan dan tingkat pemahamannya untuk kemudian disesuaikan.
3. Translasi
Tahapan ini seseorang berusaha (a) merepresentasikan dalam bentuk yang sesuai dengan database. Inilah proses yang dikenal sebagai mengubah bahasa natural (bahasa percakapan manusia) dengan bahasa yang dikenal oleh sistem (bahasa indeks) (b) menyesuaikan pernyataan penelusuran (query) dengan kumpulan data (database), (c) menemukan dan menyesuaikan kebutuhan atas hasil pencarian dari kumpulan data tersebut (database).

Terdapat dua jenis strategi penelusuran yaitu :
1. Browsing
Ciri-cirinya:
a. Apa yang dicari tidak terindentifikasi dengan baik. Pengetahuan pengguna atas informasi yang dicari sangat terbatas
b. Cognitive Burden yaitu ketidaktahuan pengguna tentang bagaimana mencari dan menggunakan sistem pencarian.
c. Antarmuka sistem yang memang hanya memungkinkan untuk melakukan browsing tanpa adanya fasilitas pencarian.
d. Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan informasi yang diinginkan, tetapi akan sangat berguna apabila terdapat hubungan antara informasi terkait.

2. Searching (Directed Searching)
Ciri –cirinya :
a.Apa yang dicari terindentifikasi dengan baik. Pengguna mengetahui secara pasti atas informasi yang dicari.
b.Pengguna tahu tentang bagaimana mencari dan menggunakan sistem pencarian.
c.Antarmuka sistem yang mengakomodir fasilitas pencarian dengan beberapa teknik pencarian.
d.Karena pengguna mengetahui teknik dan strategi pencarian, maka waktu yang dibutuhkan relatif cepat.

Menurut Rowley (1998 : 175) menyatakan bahwa ada empat strategi penelusuran yaitu Briefsearch, Building block, Successive fraction dan Citation pearl growing, Namun dalam prakteknya, terdapat lima tipe pengembangan strategi pencarian:

1.Briefsearch
Adalah rumusan penelusuran secara tunggal. Pencarian dilakukan dengan cara menempatkan sebuah kata yang dicari lalu dilakukan pencarian sesuai kata/ istilah tersebut. Pencarian dengan menggunakan logika “AND” dapat digunakan dalam pencarian ini, untuk mencari beberapa keluaran (cantuman). Kumpulan dari hasil keluaran diharapkan dapat digunakan lebih lanjut untuk pencarian dengan strategi lain.
Sifat :
a.Perencanaan penelusuran lebih sederhana dan cepat;
b.Pencari dapat memasukan langsung istilah kedalam mesin pencari (search engine) baik atau tanpa operator boolean seperti “AND”;
c.Hanya beberapa istilah yang dipakai;
d.Sedikit / tanpa re-iterasi (perulangan yang dilakukan) dan interaksi yang terbatas antara pencari dan sistem;
e.Dapat digunakan sebagai verifikasi (pembuktian);
f.Hasil dapat segera diketahui;
g.Banyak dipakai sebagai pencarian umum;
h.Tidak direkomendasikan bagi pencarian yang komprehensif.

2.Building block
Adalah rumusan penelusuran secara pararel. Pencarian dilakukan dengan cara menghubungkan kemiripan sebuah kata yang dicari lalu dilakukan pencarian sesuai kata/ istilah tersebut. Pencarian dengan menggunakan logika “OR” dapat digunakan dalam pencarian ini, untuk membandingkan beberapa keluaran (cantuman). Pencarian dilakukan untuk mencari deskriptor yang mempunyai arti yang sama dan dideskripsikan dengan dua kata yang berbeda (sinonim).

Sifat :
a.Dimulai dari istilah yang terkecil dan kemudian membangun konsep kalimat;
b.Melakukan identifikasi : Masing-masing konsep atau facet/aspek penting dalam sebuah pencarian harus sudah teridentifikasi;
c.Elaborasi : setiap makna dari facet diidentifikasi;
d.Kombinasi : Pencarian dimulai dengan satu atau beberapa konsep atau facet/aspek; kemudian dilanjutkan dengan penambahan konsep atau facet/aspek yang dihubungkan dengan menggunakan operator boolean AND atau OR yang tepat.
e.Iterasi : sebagai hasil dari pencarian, facet dapat ditambahkan, diubah menjadi facet baru, bahkan subfacet, dibuat dan dikombinasikan.
f.Pada teknik pencarian ini, terdapat relevansi (hubungan) tetapi presisi kurang

3.Succesive facets strategy dikenal dengan nama Successive fraction menggunakan operator “OR” dan “NOT” yang dimaksud untuk mempersempit penelusuran

4.Pairwise facets

5.Citation pearl growing
Penelusuran dengan menggunakan metode penelusuran tunggal untuk mencari suatu deskriptor yang dijadikan informasi lain yang berhubungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar